Daging kambing memiliki keberkahan, artinya banyak manfaat pada daging kambing ini. Ada permintaan agar kita bisa meminta dan mendukung yang ada keberkahan . Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
اتخذوا الغنم فإن فيها بركة
”Peliharalah (Manfaatkan) oleh kalian kambing kerana di sini disediakan barakah” 1 .Selain daging kambing, susu keberkahan juga ada pada susu dan kulitnya. Susunya bisa diminum dan kulitnya bisa dibuat bahan kain atau pakaian. Ahli tafsir Al-Qurthubi rahimahullah menjelaskan,
وجعل البركة في الغنم لما فيها من اللباس والطعام والشراب وكثرة الأولاد, فإنها تلد في العام ثلاث مرات إلى ما يتبعها من السكينة, وتحمل صاحبها عليه من خفض الجناح ولين الجانب
“Allah telah membuat berkah di mana kambing bisa digunakan untuk pakaian, makanan, minuman, dan sejumlah besar anak, karena kambing beranak tiga kali dalam setahun, sehingga memberikan kemudahan bagi pemiliknya. Kambing juga membuat pemiliknya rendah hati dan lembut terhadap orang lain ” 2 .Setiap kali Nabi pernah mengembalakan kambing, ulama menjelaskan hikmahnya adalah karena mengembalakan kambing membutuhkan kesabaran dan ketekunan yang akan membentuk karakter menguntungkan seseorang. Nabi Shallallahu'alaihi w a sallam bersabda,
ما بعث اللهُ نبيًّا إلا رعى الغنمَ. فقال أصحابُه: وأنت؟
نعم ، كنتُ أرعاها على قراريطَ لأهلِ مكةَ
"Lepaskan seorang Nabi diutuslah ia menggembala kambing ". para sahabat bertanya, “apakah meminta juga?”. Dia menjawab, “ iya, lebih dulu aku menggembala kambing Mekkah dengan upah beberapa qirath” 3 .
Apakah daging kambing berbahaya bagi kesehatan?
Sesuatu yang berkah tentu tidak menimbulkan bahaya. Apa yang disyariatkan oleh Islam pasti bermanfaat dan tidak berbahaya.Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa'di rahimahullah berkata dalam risalahnya,
الدين مبني على المصالح في جلبها و الدرء للقبائح
"Agama dibangun atas dasar berbagai kemashlahatan, m endatangkan mashlahat dan menolak berbagai keburukan"Kemudian beliau menjelaskan,
ما أمر الله بشيئ, إلا فيه من المصالح ما لا يحيط به الوصف
“Bukanlah Allah yang melarang segala sesuatu yang bisa dianggap sebagai milik mashlahat” 4 .Hal ini telah dibuktikan oleh orang di zaman dahulu mereka suka daging termasuk daging kambing, bahkan mereka juga membeli lemaknya. Dikisahkan orang dahulu suka mengambil hewan, kemudian dipotong dadu dan dikeringkan dengan cara dijemur. Lebih disukai jika dibawa bersafar, kemudian jika ingin dimakan tinggal “dipanaskan” atau dioles di atas roti kemudian di makan.Informasi yang tersebar di masyarakat tentang daging kambing bisa menaikan tekanan darah dan meningkatkan kolesterol, itu tidak benar. Daging kambing tidak berbahaya, yang menyebabkan naiknya darah dan naiknya kolesterol bisa jadi karena beberapa hal berikut:
- Cara mengolah daging yang tidak sehat, misalnya memakai bumbu dan minyak yang berlebihan, terlalu lama diolah jadi vitamin dan kandungan mineralnya hilang
Terlalu berlebihan memakan daging saat "pesta daging" dan wajar saja, apa-apa yang berlebihan pasti akan menjadi racun. Dalam kedokteran yang dikenal sebagai hukuman,
“ Semua zat beracun. Tidak ada yang bukan racun, dosis dan indikasi yang tepat menunda racun dan obat ”
“ Semua zat adalah ( diundang menjadi ) racun . TIDAK ADA Yang TIDAK ( Berpotensi Menjadi ) racun. Dosis dan indikasi yang tepat dihitungnya ia racun atau obat ” 5 .
- Pola hidup di zaman sekarang yang tidak sehat, makanan yang tidak sehat dan gerakan yang kurang. Jadi, ada yang mengandung sedikit saja kolesterol atau zat lain maka sudah berbahaya
Sekali Lagi Kami tekankan bahwa daging kambing TIDAK Berbahaya bahkan padanya terkandung keberkahan Dan Kebaikan Yang Banyak.
***Penyusun: dr. Raehanul Bahraen
Artikel Muslim.or.id
- SDM. Ahmad, dishahihkan oleh syaikh Al-Albani dalam As-Silsilah As-Shahihah 2/417
- Al-Jami 'li Ahkaamil-Qur'an, 10/80, Darul Kutub Al-Mishriyah, Koiro, 1384 H, Asy Syamilah
- SDM. Al Bukhari, tidak. 2262
- Risaalah fiil Qowaaidil fiqhiyah hal. 41, Maktabah Adwa'us salaf
- Toksikologi hal. 4, Bag Farmakologi dan Toksikologi UGM, 2006
